Pengaruh Positif dan Negatif Posisi Indonesia di Daerah Tropis

Letak astronomis Indonesia menyebabkan Negara ini tergolong sebagai Negara tropis atau panas. Pengaruh Positif dan Negatif Posisi Indonesia di Daerah Tropis antara lain:

Pengaruh Positif :

Keanekaragaman hayati (fauna dan flora) yang jauh lebih tinggi ketimbang tempat lainnya di bumi.

Munculnya gejala sosial yang khas dan dipengaruhi oleh model adaptasi penduduk terhadap iklim yang berlaku di tempat tersebut.

terletak di garis khatulistiwa, sehingga dapat menikmati matahari sepanjang tahun

beriklim tropis dan memiliki hutan homogen serta heterogen.

tempat yang cocok untuk tempat tumbuhnya berbagai tanaman karena matahari bersinar sepanjang tahun

Perairan yang cukup hangat untuk berkembangnya phytoplankton, sehingga berbagai ikan dapat hidup karena memiliki pasokan makanan yang cukup.

Pengaruh Negatif :

Sering terjadi bencana alam seperti kekeringan dan banjir.

Temperatur yang cederung tinggi berkisar di 26o C - 28o C

Curah hujan yang mencapai 200 mm per tahunnya.

Terjadinya pelapukan bebatuan secara lebih cepat.

Kebakaran hutan pun sering terjadi karena kemarau panjang

Secara geografis, kerugian letak Indonesia adalah karena ia diapit 3 lempeng besar dan bertemunya sirkum Mediterania dan sirkum Pasifik menyebabkan tingginya potensi gempa tektonik dan vulkanik.

Kerugian letak astronomis Indonesia adalah Indonesia tidak akan pernah melihat Cahaya Aurora. 

Demikian  beberapa pengaruh positif dan negatif posisi Indonesia yang berada di Daerah Tropis. Semoga bermanfaat!