Memahami koneksi dan cara kerja jaringan DLNA

DLNA (Digital Living Network Alliance). Tujuan adanya DLNA ini adalah untuk menetapkan standar komunikasi antar perangkat digital agar dapat saling berbagi media seperti foto, video, audio satu sama lain tanpa membutuhkan kabel dan tanpa mempedulikan merek perangkat tersebut. Selama sebuah perangkat menggunakan standar koneksi yang ditetapkan DLNA (DLNA compatible), maka perangkat tersebut dapat dimasukkan ke dalam jaringan DLNA.
Memahami koneksi dan cara kerja jaringan DLNA

Konfigurasi menjadi mudah sebab kebutuhan untuk Alamat IP yang terpisah menjadi batal. Prinsip dasar dari DLNA didasarkan pada pembentukan sebuah protokol tunggal yang memastikan perangkat multimedia disertifikasi oleh DLNA, bahkan jika datang dari produsen yang berbeda, akan berfungsi dengan sempurna.

DLNA adalah wujud lain penerapan teknologi W-Fi. Sama seperti Wi-Fi tetap memerlukan akses point untuk terkoneksi dengan perangkat lain. Namun DLNA tidak membutuhkan internet. Hanya perlu “numpang” akses point-nya saja. Tujuannya sekedar berbagi konten media saja, berupa audio-video-foto saja dengan perangkat lain dalam jaringan DLNA.

Untuk memanfaatkan fitur DLNA ini ada 2 syarat yang harus dipenuhi:


1. Tersedia jaringan dalam rumah, baik yang menggunakan kabel (LAN) atau tanpa kabel (wireless atau wifi). Jaringan ini sama seperti yang biasa kita gunakan untuk akses internet, seperti modem router.

2. Memiliki perangkat-perangkat elektronik yang ada fitur DLNA, seperti TV DIgital, Smartphone, Tablet, Laptop dan sebagainya.

Memahami koneksi dan cara kerja jaringan DLNA
Semua perangkat yang ada fitur DLNA harus terhubung ke modem router, baik secara wireless (nirkabel) atau dengan kabel LAN / Ethernet. Setelah semua terhubung dengan modem router maka kita dapat saling berbagi konten diantara perangkat-perangkat tersebut. Misalnya, melalui TV Digital kita dapat menonton koleksi film dan foto yang ada dalam Laptop.
Next Post Previous Post