Wartegg Test Arti dan Rahasianya

Untuk kamu yang penah mengikuti psikotest, biasanya test ini salah satunya ada dalam test psikotest penerimaan pegawai baru sebuah perusahaan. Nah, dalam psikotest itu dinamakan Wartegg Test. Terdapat 8 kotak berisi lambang aneh "bentuk yang harus diselesaikan" Test ini untuk mengukur emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Dalam test ini, seseorang diminta untuk melengkapi gambar yang ada di kotak-kotak tersebut (4 garis lurus dan 4 garis lengkung). Setelah itu, diminta untuk mengurutkan gambar dalam kotak nomor berapa yang terlebih dahulu dibuat dan memberi nama gambar. Kemudian diminta menuliskan gambar mana yang paling mudah, paling sulit, paling disukai dan tidak disukai.

berikut ini jenis soal gambar wartegg test: 

 Wartegg Test Arti dan Rahasianya

Dari cara menggambar ini bisa dilihat kepribadian seseorang. Apa yang di gambarpun juga menunjukkan kepribadian dan kemampuan IQ seseorang. Tetapi, psikotest tersebut hanyalah buatan manusia untuk mengetahui kepribadian secara umum. Wartegg test atau Tes menggambar ini tidak memerlukan keahlian menggambar, tetapi hal ini hanya suatu cara bagi seorang psikolog untuk mengetahui kepribadian seseorang dari cara menggambar dan apa yang di gambar.

Wartegg Test mengharuskan seseorang untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu di ingat ialah untuk garis lengkung sebaiknya menggambar benda hidup dan untuk garis lurus lebih baiknya menggambar benda mati. Bila seseorang menggambar sebaliknya, contohnya garis lurus digambar dengan tumbuhan, hewan dan lainnya sedangkan garis lengkung digambar dengan rumah, meja dan lainnya, hal ini menandakan “ada yang keliru” dengan jiwa atau kepribadian seseorang.

Wartegg test menjadi cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian calon karyawan dilihat dari cara menggambar dan apa yang digambar. Tes Wartegg mengharuskan seseorang untuk melengkapi 8 gambar menjadi gambar-gambar yang memiliki makna.

Tips dan trik mengerjakan wartegg test:

  • Urutan menggambar sebaiknya dikombinasikan antara sesuai nomor/urut dan acak, contohnya 1, 2, 3, 4 kemudian 8, 7, 6, 5. Banyak pendapat umum menyebutkan jika seseorang menggambar berdasarkan urutan 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8 akan dilihat sebagai orang yang kaku atau konservatif. Dan kabalikannya, jika seseorang menggambar seluruh gambar secara acak contohnya 5, 7, 6, 8, 3, 2, 4, 1 seseorang akan dipandang psikolog sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif, dan cenderung tidak peduli pada aturan. Urutan menggambar dapat menggambarkan skala prioritas seseorang dalam kehidupan atau pekerjaan dan kecenderungan sikap dalam menghadapi situasi tertentu.
  • apabila diperhatikan, bentuk-bentuk pola gambar dasar tersebut bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar. Empat di antaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan 4 (empat) lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Tips dalam menggambar ialah untuk awalan berupa garis lengkung, sebaiknya menggambar benda hidup. Untuk garis lurus, sebaiknya menggambar benda mati. Seperti kita tahu, benda buatan alam lebih menunjukkan bentuk bentuk yang tidak kaku seperti pada buatan manusia.
  • Hindari menempatkan Gambar V untuk digambar dan diberi judul terlebih dahulu. Karena banyak yang berpendapat bahwa orang yang mengutamakan untuk manggambar bentuk Gambar V terlebih dahulu, memiliki orientasi seks yang besar.  Jika anda psikolog mungkin bisa paham maksud dari gambar itu. Alangkah baiknya setiap tes selalu menempatkan Gambar V untuk digambar terakhir. 


Dari cara seseorang menggambar pun dapat diketahui kepribadian seseorang. Contohnya apabila saat mengambar seseorang terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa orang itu merupakan orang yang peragu atau tidak terencana, dan apabila seseorang menggambar terlalu kuat untuk garis yang seharusnya lembut berarti termasuk orang yang keras kepala.

Apa yang di gambarpun juga memperlihatkan kepribadian atau kemampuan IQ seseorang. Apabila seseorang menggambar sesuatu yang biasa saja dan umum, maka penilaian tingkat kecerdasannya akan berbeda dibanding bila seseorang menggambar sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan.

Meskipun demikian, tes psiko hanyalah suatu alat bikinan manusia untuk melihat kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya bisa saja berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini dibenarkan oleh para psikolog sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di dunia ini yang benar-benar akurat bisa menilai kemampuan dan kepribadian seseorang.

Baca juga: Manfaat bengkoang
Next Post Previous Post