rangkaian power amplifier

Terdapat banyak jenis rangkaian power amplifier rakitan dan dari beberapa macam power tersebut mempunyai karakteristik dan keunggulan masing-masing. Berikut ini beberapa jenis contoh power amplifier rakitan yang terbaik dari sekian banyak rangkaian power yang ada di pasaran. 4 Jenis Rangkaian Power Ampli Rakitan

1. POWER AMPLIFIER OCL
rangkaian power amplifier

Amplifier OCL 150 Watt adalah Rangkaian yang cukup populer. Mereka bilang transistor 2N3055 model jengkol. Tetapi hasil tes justru bagus. Suara treble halus, medium jernih, kuat, bass juga cukup kuat. Rangkaian paling sederhana dan harga murah meriah. Daya output bisa disesuaikan dengan tegangan power supply-nya, kecil sekitar 70 Watt dengan supply 32V ct pada 8 ohm 1 speaker dan bisa 150Watt pada 4 ohm 2 speaker. Itulah Kelebihan power amplifier OCL transistor model jengkol. Power OCL ini kuat untuk men-drive speaker 12 inch. Untuk speaker lebih dari 12 inch, bisa kita modif dengan supply lebih dari 32 volt. Setelah dimodif, resonasi bassnya cocok dan cukup aktif beda dengan amplifier lain. Dengan supply 42Vct, power pada daerah bassnya baru terhitung 50Watt, ini sudah cukup membuat badan bergetar.


2. POWER AMPLI MATRIX 1.4
rangkaian power amplifier

power matrix 1.4 secara sekilas menurut sepengetahuan saya merupakan power ampli berteknologi transistor bipolar yang sudah terformulasi sedemikian rupa menggunakan rumus akar 1.4.
Matrix 1.4 Amplifier berpenguatan tinggi seperti amplifier kecil tetapi diterapkan sebagai amplifier besar. Kelebihannya sinyal menjadi agresif, menghentak, kencang. Gain bas dan power watt sama seperti amplifier biasa. Amplifier ini lebih mengutamakan keagresifan dan kualitas sinyal yang berusaha menyamai kelas A. Karakter: fullrange dengan gain yang sangat tinggi Dari sekian banyak amplifier rakitan, baru Leach Amp & Apex yang menyertakan layout PCB dengan routing topologi paling baik. Semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Jika memakai kit power saja tanpa tambahan kit pendukung yang lain hasilnya kurang maksimal. Sebaiknya kita jangan terlalu berharap daya besar. Power IC LA4440 20 Watt saja bisa sekenceng power OCL, cuma beda di nada bassnya yang tidak bisa panjang. IC AN7145 berdaya kurang dari 15 watt sanggup menggetarkan kaca dengah satu speaker woofer 6 inch. Bagi yang punya OCL puaslah dengan OCLnya, begitu juga APEX, BLAZER dsb. Hal lain yang lebih penting adalah design box speaker, mixer, dan pengetahuan operator sound. Biasanya, apa pun amplifier yang digunakan kalau dipegang sama operator yang berpengalaman hasilnya tetap bagus.

3. POWER AMPLI GAIN CLONE
rangkaian power amplifier

Gainclone adalah cloning dari amplifier Gaincard, suatu amplifier komersial produksi 47Labs yang harganya mencapai ribuan dollar. Amplifier Gaincard ini menggunakan integrated circuit LM3875 produksi National.
Pada akhirnya, setiap amplifier yang dibuat dengan LM3875, LM 3876, LM3886, bahkan LM1875 disebut dengan Gainclone. Padahal banyak sekali variasi dari amplifier Gainclone tersebut. Dari versi basic sampai yang menggunakan buffer dan regulated power supply.
Apa Kelebihan Gainclone?
Kata orang jawa, enek rupo enek rego. Karena itulah maka Gaincard bisa dihargai sedemikian mahal padahal jeroannya hanya IC yang harganya tidak lebih dari 100 ribu rupiah.
Harga murah, mudah membuatnya, kualitas jauh diatas harganya. Itulah daya tarik amplifier Gainclone.
Seperti apakah persisnya kualitas dari gainclone ini? Buatlah versi Gainclone yang paling sederhana, maka amplifier seharga 3 juta seperti NAD, Rotel dan sekelasnya tidak akan mampu mengimbanginya.

4. POWER AMPLI BLAZER
rangkaian power amplifier

POWER BLAZER 800W (X8) Power Amplifier Blazer dengan menggunakan Transistor 8 buah (4 set) Sanken pada sisi final akan menjamin bahwa tenaga yang dihasilkan sangat besar. Anda dapat menghubungkan output ke speaker besar seperti 18″ atau 21″ yang di pararel sebanyak 2 buah (impedansi 4 ohm). Suara bass nya akan menggelegar walaupun berada di luar ruangan. Power ini sangat tepat bagi anda yang benar-benar ingin meningkatkan kualitas suarai persewaan sound sistemnya. Blazer di desain untuk penggunaan sound system di lapangan yang membutuhkan hentakan pada low frekuensi. Dengan Power Blazer ini, nada low (bass) yang di hasilkan akan lebih dalam dan menendang. Namun harus didukung oleh speaker yang sesuai dan Box speaker yang tepat pula dalam aplikasinya. Untuk penggunaan skala rumah (Home Audio) kami tidak merekomendasikan Power Amplifier ini. Namun untuk menghasilkan nada Mid atau Mid High, Blazer sedikit memilki kelemahan di point ini. Nada Mid yang dihasilkan kurang halus atau kurang detail. Sehingga untuk sound system anda, kami sarankan menggunakan Power Blazer ini hanya untuk Low Amplifier saja. Ada satuhal lagi yang perlu anda perhatikan sebelum merakita Blazer bahwa Power Amplifier ini sangat membutuhkan suply Arus yang besar. Untuk Modul X-8 Mono saja, anda membutuhkan Suply Arus minimal 20 Amper/45VAC. Untuk mendapatkan daya yang lebih besar, tegangan AC harus lebih tinggi dari itu yaitu sekitar 55-60 VAC SPESIFIKASI Power Output : 400W rms 8 ohm, 600W rms 4 ohm Supply Arus : 20A (mono), 30A (stereo) Tegangan : 55VAC TR Final : Sanken 2SC3264/2SA1295

Next Post Previous Post