keris nogo sosro

Keris Nogo Sosro adalah Pusaka milik kerajaan majapahit, Pusaka ini terkenal akan kesaktiannya yang luar biasa. Pusaka yang memiliki khodam bernama Kyai Nogo Sosro ini, juga memiliki khasiat sebagai berikut:

  • Pembawa berkah
  • Kerezekian
  • Kewibawaan
  • Keselamatan


Keris Nogososro sendiri adalah Keris dapur Naga dengan jumlah luk 13 bermotif Naga utuh kinatah emas dari bagian gandhik sampai ujung ekornya. Ciri dapur Keris Nogososro pada bagian kepala Naganya memakai mahkota dan memiliki 1000 sisik serta pada bagian mulutnya menggigit intan.
keris nogo sosro

Sang Prabu Brawidjaya menitahkan kepada Pangeran Sedayu (Empu Supo Mandrangi) untuk membabar sebilah Keris Pusaka yang bermotifkan Naga dengan 1000 sisik yang mengandung makna bahwa pusaka tersebut adalah sebagai perlambang kekuatan untuk menolak dan membentengi Kerajaan dari 1000 bencana dan masalah.

Dengan keterampilan dan kesaktian Pangeran Sedayu (Empu Supo Mandrangi) maka terciptalah Sebilah Keris Pusaka yang dinamakan Nogososro. Sedangkan intan yang ditanamkan pada mulut Naga tersebut dimaksudkan untuk meredam keganasan dari tuah Keris tersebut.
Sesuai makna filosofinya bahwa intan adalah sebuah batu mulia yang indah, maka diharapkan segala sesuatu yang buruk/negatif dari Keris Pusaka Nogososro tersebut akan bisa diredam dengan keindahan dan kemuliaan.

Nogososro berarti Naga seribu, jadi keris Nogososro adalah Keris bermotifkan Naga dengan ukiran 1000 sisik yang memiliki yoni/khodam 1000 Naga, maka tidak heran jika Keris ini disebut sebagai Rajanya pusaka.
Keris Nogososro bukanlah pusaka biasa seperti kebanyakan Keris pusaka lainnya, tapi merupakan wahyu/pulung kekuasaan. Karena siapapun yang memiliki Keris Nogososro yang asli berarti orang tersebut ketempatan wahyu/pulung kekuasaan.

Keris Nogososro bukan merupakan ageman untuk seseorang, tapi pusaka untuk memangku sebuah Negara. Jadi hanya seorang pemimpin Negara atau calon pemimpin Negara yang dapat memilikinya.
Karena kehebatannya tersebut maka Keris Nogososro banyak diburu oleh orang-orang yang haus akan kekuasaan, mereka lupa bahwa wahyu/pulung tidak bisa dicari, karena wahyu/pulung hanya akan datang pada orang-orang terpilih saja.

Sejarah Keris Pusaka Keris Nogo Sosro

Keris Pusaka Luk 13 ini bertahtakan warna emas, dibuat pada zaman kerajaan Majapahit, masa pemerintahan Prabu Brawijaya V (1466-1478).

Pembuat Keris Nogo Sosro adalah Pangeran Empu Sedayu (empu supa Mendagri atau empu Pitrang).
Sang Empu yang telah berhasil menunaikan tugas untuk membawa kembali keris Kyai Ageng Puworo atau Kyai Sengkelat, mendapatkan penghargaan berupa sebuah tanah perdikan di daerah pesisir utara (Gresik) yang kemudian dikenal sebagai daerah bernama Sedayu.
Juga mendapatkan gelar kebangsawanan Pangeran yang berasal dari sedayu (Pangeran Sedayu) beserta seorang Puteri Keraton.

Menurut telik sandi Kerajaan Majapahit, sang Adipati Blambangan bermaksud mengadakan pemberontakan terhadap kerajaan Majapahit.
Maka untuk menumpas pemberontak yang mungkin sewaktu-waktu menyerbu ke kota Raja, Sang Prabu telah menyiapkan kekuatan tandingan.

Para Empu juga dikerahkan untuk membuat berbagai macam senjata perang yang dipimpin Oleh Empu Domas.
Sang Prabu juga meminta kepada Empu Supa agar dibuatkan sebilah keris bertuah yang bisa meredam 1000 macam bencana yang bisa terjadi di Majapahit.

Sang Empu pun memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan dia mendapatkan petunjuk beruapa gambaran bentuk sebilah keris dengan dapur Nogo (Naga) yang mempunyai 1000 sisik.
Maka dibuatlah sebilah keris Pusaka Nogo Sosro dengan 1000 sisik bertahtakan emas dengan luk 13.

Kepala Naga tidak bermahkota, Luk menganggah pada gandik, tubuhnya melenggok mengikuti jumlah belahan luk, Ekor naga yang ujungnya terdapat bentuk bupu terletak pada ujung keris.
Keris Nogo Sosro yang mempunyai 1000 sisik emas dan bersabuk Intan Berlian ini mempunyai Khasiat untuk meredam seribu bencana dari berbagai penjuru wilayah kerajaan.

Puas hati Sang Prabu dan akhirnya keris itu juga menjadi salah satu Keris pusaka satu satunya kerajaan Majapahit.

Misteri keberadaan Keris Nogososro serta wahyu kekuasaan yang dibawanya

Sebagian masyarakat Jawa hingga saat ini masih mempercayai, bahwa seorang pemimpin tidak akan dapat bertahan lama menduduki singgasana kekuasaannya tanpa didukung dengan ageman/piandel berupa pusaka-pusaka sakti.
Bagi kebanyakan masyarakat khususnya Jawa, hal ini di anggap lumrah. Keyakinan bahwa seorang pemimpin harus memiliki pusaka untuk memangku jabatannya merupakan suatu keharusan bagi setiap pemimpin bila tidak ingin tahtanya cepat runtuh.

Dan yang pasti, ini bukan hanya cerita tentang para Raja dan Sultan di masa lalu saja, karena para pemimpin dan elit politik sekarang ini pun masih banyak yang mempercayai kekuatan atau tuah dari pusaka-pusaka sakti dengan berbagai bentuk dan jenisnya. Tapi memang tidak bisa dipungkiri bahwa hanya orang-orang keturunan Jawa yang dapat memimpin Negeri ini dalam waktu yang lama.
Di kalangan penganut spiritual kejawen, ada sebuah kepercayaan bahwa pusaka tersakti yang bisa membantu melanggengkan kekuasaan setingkat Pimpinan Negara atau Presiden adalah Keris Nogososro.

Keris pusaka yang di anggap sebagai Rajanya pusaka tersebut digambarkan dapat menaklukan jagat kahyangan bila dia mengamuk. Maka tidak heran meski zaman sudah memasuki era digital seperti sekarang ini, masih banyak para pejabat tinggi Negara dan para politikus yang datang kepada paranormal dan para praktisi spiritual untuk mencari Keris pusaka ini dengan syarat dan resiko apapun, bahkan dengan biaya yang tidak sedikit.

Bahkan sampai ada yang berani membayar dengan harga miliaran rupiah atau menukarnya dengan berkilo-kilo gram emas, tapi pada kenyataannya tidak mudah untuk menemukan Keris Pusaka Nogososro yang benar-benar asli, dan sampai saat ini Keris Nogososro tetap misterius keberadaannya.

Maka ambisi dari orang-orang yang haus akan kekuasaan tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan dengan memesan Keris dapur Nogososro baru kepada para pengrajin Keris dan diproses lagi dengan bahan kimia agar terlihat seperti Keris sepuh kemudian dijual dengan harga yang fantastis kepada para pejabat dan elit politik Negeri ini.

Padahal sejatinya Keris tersebut adalah Keris baru yang dibuat tanpa melalui ritual tertentu, dan yang pasti ukiran bentuk Naganya tidak memakai bahan dari emas karena akan memerlukan biaya yang sangat mahal untuk membuatnya.

Demikian sedikit informasi tentang Misteri keberadaan Keris Nogososro serta wahyu kekuasaan yang dibawanya. Semoga bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih.
Next Post Previous Post