Resolusi TV Digital
Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang memakai modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital adalah alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.
Digital TV (DTV) merupakan transmisi sinyal yang menggunakan kode 01. Pada penyiaran on air, DTV dipancarkan menggunakan Ultra High Frequency (UHF) dengan spektrum radio mulai dari 6 MHz. Setingkat lebih baik jika dibandingkan dengan Analog TV.
Kualitas gambar sangat jernih meski dalam TV berukuran kecil. Resolusi DTV mencapai 704 pixel sehingga gambar tetap jernih meski tampil pada layar besar. Untuk video, karena dukungan resolusi yang tinggi, maka tampilan gambar per frame tidak akan menghasilkan kedipan. Beda dengan TV analog yang bila dipakai untuk video dan dipaksakan pada layar besar, gambar akan menjadi buram dan terputus-putus. Digital TV bisa dijadikan alternatif untuk mendapatkan tampilan televisi yang lebih bening atau lebih jernih. DTV juga mendukung siaran HDTV.
Kualitas terendah yang dimiliki formatdigital adalah kualitas tertinggi yang dimiliki oleh TV analog. Standar DTV memiliki aspek rasio 4:3 sedangkan HDTV 16:9 (seperti yang dimiliki layar bioskop). Resolusi HDTV bisa mencapai 1921×1080 pixel, dan yang terendah adalah 1280×720 pixel. Sedangkan pada DTV hanya mencapai 704×480 pixel saja. Artinya, jumlah pixel HDTV 10x lebih banyak daripada TV analog. Untuk frame rate, boleh dibilang sama. Namun perbedaan yang paling mencolok adalah TV analog tidak mampu menampilkan resolusi 1920×1080 pixel dengan kecepatan 60 fps.
Digital TV (DTV) merupakan transmisi sinyal yang menggunakan kode 01. Pada penyiaran on air, DTV dipancarkan menggunakan Ultra High Frequency (UHF) dengan spektrum radio mulai dari 6 MHz. Setingkat lebih baik jika dibandingkan dengan Analog TV.
Kualitas gambar sangat jernih meski dalam TV berukuran kecil. Resolusi DTV mencapai 704 pixel sehingga gambar tetap jernih meski tampil pada layar besar. Untuk video, karena dukungan resolusi yang tinggi, maka tampilan gambar per frame tidak akan menghasilkan kedipan. Beda dengan TV analog yang bila dipakai untuk video dan dipaksakan pada layar besar, gambar akan menjadi buram dan terputus-putus. Digital TV bisa dijadikan alternatif untuk mendapatkan tampilan televisi yang lebih bening atau lebih jernih. DTV juga mendukung siaran HDTV.
Kualitas terendah yang dimiliki formatdigital adalah kualitas tertinggi yang dimiliki oleh TV analog. Standar DTV memiliki aspek rasio 4:3 sedangkan HDTV 16:9 (seperti yang dimiliki layar bioskop). Resolusi HDTV bisa mencapai 1921×1080 pixel, dan yang terendah adalah 1280×720 pixel. Sedangkan pada DTV hanya mencapai 704×480 pixel saja. Artinya, jumlah pixel HDTV 10x lebih banyak daripada TV analog. Untuk frame rate, boleh dibilang sama. Namun perbedaan yang paling mencolok adalah TV analog tidak mampu menampilkan resolusi 1920×1080 pixel dengan kecepatan 60 fps.